Ceker Ayam Super Pedas. ala anak kost

sebenarnya gue pengen banget masak menu ini sudah lama cumann baru kesampean sekarang.

jadi ceritanya gue ngiler bnget pas ada beberapa temen yg posting tentang ceker ayam super pedas. tetiba jadi pengen masak menu ini jugaakk.

akhirny di suatu pagi hari sabtu pas lagi free gue nyempetin ke pasar. wiih ud kayak emak2 aja, pagi pagi tempat nongkrongnya pasar hihi

kurang lebih hampir 1 jam gue nongkrong di pasar pagi. uda 2 penjual ayam yg gue datangi tapi mereka lagi gak ada stok ceker ayam. gue sedih donnkss secara lagi ngebet banget makan tuh menu. akhirnya karena nekad, gue nungguin yg jual nyembelih ayam lagi, ceker ayamnya akhirnya gue dapet. hihihi

ini penampakan ceker ayam yg udah gue bersihin dn siap direbus pake bumbu lengkuas, serai. dan daun salam.


setelah itu gue siapin cabai. gak trlalu banyak sih gue giling cabeny karena temen satu kostku gak tahan pedas..

tahap akhir kita tumis bumbu dengan cabai rawit, cabai merah yang sudah dihaluskan. tumis seperti biasa lalu masukkan ceker ayam yg sudah empuk..
tumis tumis cuma sekitar 7 mnit, ceker ayamnya sudah siap disantap..





endess banget rasanyaa.. satu lagi goal ku dalam minggu itu tercapai.

ayo yg pada ngiler, selamat mencoba.

posted from Bloggeroid

arti prinsif steril di rung OK

Nerstory-   okayy guys. mengawali niat saya untuk konsisten dalam mengisi kembali blog ini, saya akan mmbagikan sedikit cerita ketika saya berdinas pertama kali di ruang OK (baca: ruang bedah)

mungkin bagi sebagian orang, rung OK adalah tempat yang tidak asing lagi. beberapa mungkin pernah mengantar keluarganya atau pernah menonton drama kedokteran sehingga isi dalam ruang itu sudah terbayang dengan jelas. tapi bagaimana dengan detail prinsif kesterilannya? sudahkan anda mencermati?

berdinas dua hari disana cukup membuat saya sedikit mengerti bagaimana penerapan prinsif steril sesungguhnya. Selama ini masih dalam batas teori saja. Bayangkan sebelum masuk di area steril pastikan perlengakapan anda sudah memenuhi standar kesterilan yang berlaku seperti memakai pakaian khusus, topi khusus, masker, sandal khusus dsbgnya. mengapa semua itu diperlukan? jawabnya cukup simple, ya karena ruang itu adalah ruang bedah. tempat segala prosedur invasif (baca : melukai) dilakukan... itu berati disana akan sangat rentan sekali penyebaran berbagai bakteri hingga menginfeksi pasien. area yg terbuka karena proses invasif itulah yang jadi port d'entry nya kuman.

Bukan hanya pakaian saja yg perlu diperhatikan. sikap sterilisasi juga mesti dijunjung tinggi. misal mencuci tangan secara aseptik hingga ke lengan atas. penggunaan berbagai macam instrumen steril dan perlakuan terhadap instrumen itu juga mesti diperhatikan. Belum lagi areal tubuh pasien yg siap dilukai(baca: disayat) harus terlebih dahulu didisinfeksi. intinya semua yang ada di sana harus steril. harus dipastikan tidak akan menginfeksi pasien.


Bila lingkungan di dalam ruang OK begitu terjaga kesterilannya. lalu bagaimana lingkungan sekeliling kita. bukannya sama saja? harus juga kita jaga bukan? rasanya mudah sekali bakteri masuk lalu menginfeksi tubuh kita hanya karena ada areal yang terbuka dan tidak dirawat dengan benar. yup benar sekali, bakteri itu ada dimana-mana. bahkan kita tidak bisa memastikan makanan dan udara yang kita hirup benar benar bebas dari bakteri.

tapi jangan terlalu khawatir. Tuhan sudah menciptakan sesuatu yang lebih tangguh untuk menangkalnya.. bersyukurlah setiap manusia dianugerahi kemampuan melindungi tubuhnya dari jutaan kuman yang bertebaran dimana saja. yaa kita menyebutnya sistem imun (baca: daya tahan tubuh). bayangkan jika sistem ini tidak ada, akan sering sekali tubuh kita sakit. sedikit2 sakit.

eittss tapi jangan merasa aman dulu. semua yang sudah dianugerahkan Tuhan sudah seyogyanya kita jaga bukan? itulah mengapa sangat penting untuk kita terus merawat d menjag kesehatan dengan pola hidup sehat yakni mengkonsumsi makan sehat yang bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta berolah raga secara teratu.r. Terdengar mudah tapi amat sulit dilakukan. okay guys mulai sekarang tanamkan bahwa kita harus hidup sehat agar kualitas hidup kita meningkat ..
posted from Bloggeroid

Menulislah untuk keabadian

Sebenarnya sudah lama sekali ingin menulis ini. tapi entah kenapa selalu terlupa. terlalu banyak kesibukan di detik-detik menjelang lahirnya karya kedua saya ini, daaaan karena saya menganggap menulis sama halnya dengan mencapture Sesuatu--mengabadikan, maka saya tetap menuliskan moment saat  pertama kalinya saya memegang  hasil karya saya dalam bentuk fisik yang tercetak dengan tinta dan kertas serta  cover dan tentang penulis di bagian akhirnya. Hari itu. 14/4/16 tepat satu bulan lagi hari ulang tahun saya, novel ini semacam momentum buat diri saya bahwa sebelum usia saya genap 23 tahun, ada buah karya 'amatiran' yang saya lahirkan. How wonderfull that!!  
 
Hari itu juga saya disibukkan mengirimkan paket ke 4 online book shop dan beberapa reader yang sudah memesan novel ini melalui saya dengan request tanda tangan dan beberapa patah kata :)
Bagi saya pribadi, menulis adalah hoby saya. saya menyalurkan Khayalan, pengalaman, harapan dan beberapa rekayasa konflik di dalamnya. jika ada yang kebetulan menyenagi tulisan ini bahkan sampai memesan versi cetaknya, itu adalah kebahagian tersendiri untuk saya. 

writting will be always my hobby. If there is someone who love what i write.. iI's a pleasure for me. 

Hari ini, tepat 10 hari lagi usia saya genap 23 tahun. Hari ini juga saya berjanji untuk mulai konsisiten menulis. termasuk menulis cuap-cuap saya di blog ini. apapun yang saya lakukan, yang saya rasakan, akan saya tulis dan bagikan. karena bagi saya menulis adalah bercerita tentang apa saja yang saya lakukan detik itu, hari itu dan momment itu. semoga setelah karya kedua ini lahir, akan ada karya karya lain yang menyusul diterbitkan. Ex: sepasang buku bercover merah dan ijo read: buku nikah :p..  eittsss  tapi setelah novel saya yang lain read; dalam masa tulis-- diterbitkan ^-^ . senangnya bisa berbagi lagi hari ini.

Selamat menulis. Menulislah untuk keabadian :)




posted from Bloggeroid