Hari hari menjelang Suksesi (cerita pengalamanku selama di BEM KMIK part 1)


Tak terasa sudah satu tahun lebih aku diamanakah sebagai kepala departemen pengabdian masyarakat BEM Ilmu keperawatan FK Universitas Sriwijaya. Selama itu pula banyak hal yang telah aku dapatkan, tak terhitung lagi pengalaman dan ilmu yang telah ku peroleh dari semenjak aku bergabung di BEM.

Saat pertama aku bergabung di BEM pada 2012, aku sama sekali tak menyagka, aku akan berjalan sejauh ini, setidaknya itu menurutku. Bagaimana tidak?, di awal saat aku bergabung tersebut, aku di amanahkan sebagai staff departemen kebijakan publik atau lebuh dikenal kastrat.  Dari sanalah aku akhirnya bisa mewakili instansi BEM IK sebagai delegasi UNSRI pada sidang tahunan ILMIKI di Jakarta, 4-10 April 2012. Itulah perjalanan pertama sekaligus pengalaman luar biasa aku di BEM IK. Di sana aku mulai belajar banyak hal termasuk membranikan diri berbicara di dalam forum untuk menyampaikan pandangan umum Instansi masing masing di depan delegasi mahasiswa Ilmu keperawatan seluruh Indonesia.  Moment yang sama sekali tak aku duga, karena aku benar benar baru bersiap siap sekitar 10 menit sebelum aku tampil. Setelah kepulangan ku dari Jakarta, ada sesuatu yang berbeda dari dirku. “Semangat”, semangat untuk menjadi lebih peduli pada BEM dan sekitar.

Dan di tahun yang sama itulah, tanpa sebelumnya aku rencanakan dan tanpa ada yang mendorongku. Aku mencoba mendaftar peserta LKMM Nas di Universitas Diponegoro Semarang. Tapi syaratnya adalah aku harus membuat 3 buah makalah. Dan semuanya itu  telah aku posting ke blog ini. Saat dinyatakan lolos tak serta merta aku lega. Banyak hal yang harus aku urus termasuk mengajukan proposal pendelegasian  ke prodiku. Dan dengan perjuangan yang lumayan panjang, akhirnya proposal tersebut cair dan lagi lagi aku berangkat dibiayai oleh Universitas.  So amazing pengalaman dan teman baru yang aku dapatkan selama 6 hari menjadi peserta LKMM Nas ILMIKI tersebut.

Selama periode satu tahun aku bergabung dengan BEM, tentu tak terhitung lagi pengalaman yang aku dapatkan. Sampai semuanya berubah di periode kedua. Aku diamanahkan menjadi kadept pengabdian masyarakat. Jadi selama periode kedua ini tentu saja aku tak pernah lagi menjadi delegasi yang memang bukan lagi jalurku.  Di periode ini, tentu aku mendapatkan hal hal yang berbeda dari pengalamanku sebelumnya. Aku bersyukur bisa merasakan dan mendapatkan dua pengalaman yang berbeda dari dua departeman tersebut. Puncaknya saat aku menjadi ketua pelaksana bakti kampus dan Bakti sosial IND. Semua hal tentang emosi, waktu pengalaman, pengorbanan tentu aku lalui. Pada rangkaian Baksos IND itu pula Kami dari departemen pengmas banyak menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yakni BEM KM Unsri, BEM FK, BEM FP, BEM FKIP dan lain sebagainya. Di situlah letak luar biasanya pengalaman selama periode 2 ini. Pengalaman langsung dengan masyarakat di pedesaan saat memberikan cek kesehatan gratislah titik balik dari semua kerja keras yang telah kita lakukan selama mempersiapkannya tersebut.

Dan kini di masa masa akhir aku berada di BEM IK, aku sampaikan ucapan Terimakasih kepada BEM IK dan semua pihak terkait yang telah menjadi bagian dari banyak hal luar biasa yang aku lalui selama ini. Sampai disinilah  jalanku di BEM IK. aku tak kan pernah melupakan saat saat indah, susah, sedih dan jatuh bangun kita bersama.

Yesica Tria E

Kadept Pengmas BEM IK.






EmoticonEmoticon