Nerstory;-- Finally, setelah maju mundur
cantik, akhirnya di penghujung tahun ini, aku bisa mengikuti kelas terkahir
untuk SPM sebelum pergantian tahun. One of my goals in this year finally come true!
penamapakan gedung IDX (sebelum masuk)
Kalau di flashback 3 bulan
kebelakang, sebenarnya sudah lama sekali aku ingin mengikuti kelas sekolah
pasar modal ini. banyak banget rintangan sebelum akhirnya bisa ikut bergabung
dan mendapat edukasi terbaik dari coach-coach yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Mulai dari jadwal gak match, ngajak temen tapi temen kurang tertarik dan
lailn-lain. Sempat kepikiran buat ambil kelas online karena susah sekali
jadwalnya match. tapi dari awal saya emang niat banget ikut kelas tatap muka, yaah semacam biar bisa merasakan euforianya bertamu di gedung IDX dan bertemu secara langsung dengan para calon investor-investor baru disana :) lebih seru kan ngebayanginnya daripada duduk depan laptop sendirian, belajar sendirian dan bingung sendirian pula. :(
suasana kelas dan suasan gedungnya! ciamik deh pokoknya!
Dan akhirnya pada periode ke 128,
aku bisa ikut bergabung dengan lebih dari 80 calon investor wuiih. Backgroundnya
sih gak main main, mulai dari mahasiswa, para pengusaha sampai ibu rumah tangga
dan para staf kantor macam saya ini.
kartu bagi setiap visitor yang hendak mengunjungi dan masuk ke gedung IDX
Sekolah pasar modal ini terdiri
dari dua level. Level pertama yakni pengenalan singkat mengenai investasi saham
secara umum dan profile dari sekuritas yang saat itu menjadi pengisi materi.
Dan masuk ke level kedua, ini adalah bagian penting dari investasi saham yakni
kita akan diajarkan mengenai analisa teknikal dan fundamental dari suatu emiten
termasuk cara membaca grafik pergerakan harga saham sampai pada bagaimana cara
membeli dan menjual saham dengan aplikasi. Praktik langsung.
Jujur materi level 2 ini cukup
membuat pusing bagi pemula. Walaupun sebelumnya saya sempat membaca buku
mengenai saham, tapi ketika diajarkan langsung, waduh ternyata banyak sekali
hal yang mesti dipahami lebih lanjut. Apalgi bagi orang yang memang tidak
mempunyai background ekonomi, akan banyak sekali istilah istilah yang pasti baru
didengar pada saat level 2 ini. Tapi jangan khawatir, berkat kecanggihan
teknologi, biasanya dalam suatu aplikasi trading saham, sekuritas sudah
membekali rekomendasi harian, research analisa fundamental suatu perusahaan dan
analisa technical secara singkat. Kamu hanya perlu menyesuaikan dengan tujuan
investasi kamu sebagai bahan pertimbangan jenis saham apa yang ingin kamu
milki, seberapa banyak kamu ingin mendapat keuntungan, apakah itu berupa
capital gain or deviden dsbnya.
Pada artikel kali ini pula, aku
ingin membahas mengenai hal hal yang jarang dibahas oleh artikel sejenis yakni
mengenai fasilitas dan keuntungan yang
kita dapatkan dari sekolah pasar modal kelas tatap muka.
1. Dengan mengambil kelas sekolah
pasar modal, untuk menjadi investor kamu hanya merogoh kocek sebesar 100K saja.
wow! Coba kalau kamu datang ke sekuritasnya langsung. Rata rata minimal
pembukaan RDI (rekening Dana Investor) minimal 1 juta bahkan ada yang mematok
5juta sampai puluhan juta rupiah.
2. Dana 100K itu adalah dana awal
pembukaan rekening investor kamu. Artinya dana tersebut menjadi modal awal kamu
dalam berinvestasi.
3. Mendapatkan snack dan makan
siang.
4. Mendapatkan kartu KSEI dan
sertifikat pelatihan SPM (beberapa hari setelah kelas SPM dan kamu juga harus
sudah transaksi saham minimal 1 kali)
5. Akses masuk (login) untuk
mendapatkan info terbaru tentang saham dari aplikasi besutan sekuritas yang
pada saat itu mengisi materi.
6. Bonus terakhir yakni wisata di
gedung bursa efek Indonesia. Kamu bisa masuk ke galeri investasi untuk melihat
berbagai fitur touch screen yang
memanjakan mata. Mulai dari sejarah saham, persebaran gadung BEI, games trading saham, aplikasi perencanaan
keuangan untuk masa depan sampai pada quote quote terkenal dari warren buffet
dan bill gates. Seru banget deh pokoknya!
ini galeri investasi yang aku maksud. kamu bisa foto foto cantik disini sambil menikmati fitur investasi digital yang canggih lho.
Nah setelah membahas keuntungan mengikuti
SPM, aku akan sedkit berbagi mengenai kekurangan
SPM kelas tatap muka ini.
1. Pada SPM kelas tatap muka,
kamu tidak bisa memilih sekuritas. Artinya kamu akan terdaftara menjadi member
dari sekuritas pengisi materi pada jadwal tersebut.
2. Mengenai Rekening Dana
investor, pilihan bank yang bisa kamu pilih terbatas pada bank yang telah
bekerja sama dengan sekuritas pengisi materi pada saat itu. misal kamu memiliki
rekening bank A, tapi sekuritas pengajar pada waktu itu tidak bekerja sama
dengan bank A, maka kamu harus membuat rekening bank yang bekerja sama atau
kamu akan dikenakan biaya admin setiap kamu mengisi deposit RDI kamu dari
rekening bank yang sudah kamu miliki.
3. Kalau kamu tidak memiliki rekening BCA, maka
kamu harus siap-siap ke teller bank langsung untuk mengirimkan biaya daftar
SPMnya. Karena Bank yang digunakan untuk pendaftaran kelas SPM tatap muka hanya
melalui bank BCA.
4. waktu yang sangat singkat.
Rasanya masih banyak yang perlu dibahas dan ditanyakan. Tapi karena
keterbatasan waktu, semuanya dipadatkan hehe. Jadi yah setelah spm harus rajin
baca-baca buku tentang investasi dari sumber lainnya supaya analisanya bisa
lebih tajam hehe.
Next postingan akan saya rekomendasikan
buku investasi yang bisa dijadikan acuan bagi investor pemula untuk dibaca. Dan
itu free ;)
EmoticonEmoticon