Seorang pembelajar atau pengumpul nilai.


Yang mana karektermu??
Dua karakter yang sudah tak asing lagi disekeliling kita atau bahkan kita sendiri ada di antara dua karakter itu,.. hayoo yang mana karaktermu?
Yang jelas, Ada satu perbedaan mencolok karekter si pembelajar dan pengumpul nilai yakni proses. Si pengumpul nilai amat tidak menghargai proses. Yang dia inginkan hanya hasil akhir yang memuasakan walau itu dengan cara apapun. Beda jauh ama si pembelajar yang amat menghargai sebuah proses. Proses adalah sesuatu yang dinikmatinya, Ia menilai sesuatu bukan hanya dari hasil akhir melainkan dari suatu pemahaman yang ia peroleh dari proses belajar itu..
Nah, balik lagi ke karakter si pegumpul nilai, biasanya doi  akan melakukan berbagai macam cara utuk mendapatkan hasil yang memuaskan termasuk lirik kiri kanan, bikin contekan dan sejenisnya saat ujian.. hayo ngaku siapa yang kyak gitu?
Sekarang kita masuk ke tema kita yang sebenrnya yakni, Jujur saat ujian,, PD aja lagi..
Takut menghadapi ujian mungkin merupakan sesuatu yang wajar, akan tetapi jika ketakutan tersebut mengantarkan seseorang menjadi nyontek ketika ujian, itu baru tidak wajar. 
Mengapa kita harus PD saat ujian?
Ada bebarapa fakta yang terjadi dilapangan bahwa banyak dari kita sebenarnya sudah benar-benar belajar dan menguasai materi ujian itu, tapi rasa kepercayaan diri yang kuranglahyang membuat kita bertanya dan lirik kiri kanan berharap mendapat jawaban Dan percaya atau tidak, belum tentu teman yang kita Tanya itu jawabannya pasti benar. Dan itulah masalahnya. Kita semua menjadi tergantung akan hal itu, dan atas nama solidaritas sesama temen, kita terus menerus melestarikan “budaya” mencontek ini hingga menjadikan kita bermalas-malasan belajar saat menjelang ujian karena uda ada teman yang diandalkan.. kalau uda kayak gini masalahnya, tambah gawat ni..? so guys,  belajar akan membawa kita pada kepercayaan diri saat ujian, yang berarti jujur dan bebas mencontek, seperti kata bijak berikut “persiapan yang matang, mencegah kinerja yang buruk".
sebenranya ada cara sederhana  untuk kita tidaka terjebak dalam karakter si pengumpul nilai ini dan curang saat ujian (mencontek red) mau tahu? Mudah kok!! Kita Cuma harus merasa sadar bahwa selalu ada yang melihat dan mengawasi kita yakni zat yang maha melihat Allah SWT..yang biasa disebut sebagai sifat IHSAN. Seperti firman Allah dalam (Al-Baqarah:77), yang artinya 
“ Apakah mereka tidak mengetahui bahwa Allah mengetahui segala apa yang mereka sembunyikan dan yang mereka nyatakan?”
Sekarang pilihan ada di tangan kita, yang mana karaktermu, kamu sendirilah yang menentukan. Yang jelas sesama muslim kita harus saling mengingatkan..Akhirnya kita berdoa, mudah-mudahan Allah SWT menyadarkan kita dan senantiasa menuntun kita ke jalan yang penuh keberkahan-Nya. Aamiin.. 
Dan dari dua tipe itu, ada tipe ke tiga yang blm ku sebutkan, mereka adalah pengumpul nilai dan pembelajar yang baik.. ^_^

                                                               dept. Syiar Sahara PSIK FK Unsri


EmoticonEmoticon