Setelah tak Bersama chapter 13


Hari ini Lyra berangkat seperti biasa ke kantor. Setelah kesuksesan pemasaran produk sebelumnya, sekarang Timnya telah mendapat proyek  baru yang bahkan berskala lebih besar. Jadi selama seminggu ini, Lyra dan Timnya bekerja keras untuk merencanakan strategi pemasaran yang bombastis. Ia harus berhasil lagi kali ini. Lyra tahu ia ingin sekali membangun karir yang gemilang di perusahaan sekelas Gerfon Company. Setiap detik perencanaan dan detail pemasaran telah ia persiapkan begitu matang. Ia harus dapat promosi saat proyek ini dinyatakan berhasil.  

Sudah hampir seminggu pula sejak makan malam lyra dan ferdi waktu itu, tapi  karena kesibukan proyek baru timnya, Lyra sama sekali tak memiliki waktu untuk memikirkan ferdi. Bahkan beberapa kali ferdi mengajak Lyra makan siang di luar, yang jauh dari kantornya agar tak ada yang curiga akan kedekatan mereka namun lyra menolaknya. Bukannya ia tak ingin untuk lebih dekat lagi dengan ferdi, namun untuk saat ini, karir lah yang ia pikirkan. Ia Ingin sekali mendapat promosi jabatan menjadi manager tim ini. 

Handphone lyra bergetar, terlihat di layarnya ferdi mengirimkan sebuah pesan

Ferdi : sudah berapa kali kau menolakku untuk mengajak makan siang bersama, hari ini luangkanlah waktu untukku, nona super sibuk..

Lyra segera membalas pesan Ferdi

Lyra : kalaulah aku bisa, tentu akan aku sempatkan. Sekali lagi maafkan aku pak direktur eksekutif yang terhormat :/

Ferdi : ooh ayolah Lyra, kau butuh makan. Persetan dengan semua deadline proyek Tim mu.. :/

Lyra : terima kasih atas perhatiannya pak Ferdinan Alpath, untuk saat ini aku benar benar tak punya waktu bahkan sekedar untuk membalas pesanmu lagi, apalagi untuk pergi makan siang denganmu sekarang. 

Balas Lyra, menutup percakapan singkat mereka.

Tentu saja ferdi geram dengan penolakan lyra, Ia bukan hanya khawatir dengan kondisi kesehatan Lyra yang sudah seminggu ini lembur, namun sebenarnya Ia amat merindukan untuk berjumpa dengan gadis itu. tapi lagi lagi gagal. Ferdi amat mengenali watak lyra yang memang sejak dulu selalu menyampingkan kondisi kesehatan dirinya sendiri kalau tengah mengejar deadline penelitainnya atau saat Ia benar benar berambisi mendapatkan sesuatu.  “Lyra masih tak berubah sedikitpun..” gumam ferdi sejenak, sambil teringat akan masa lalunya bersama Lyra.

Tak berapa lama dari itu, Lyra yang masih sangat sibuk memeriksa setiap detail rancangan strategi pemasaran timnya, tak menduga bahwa prisil membawakan sebuah kotak bekal makan siang milik Lyra yang dibawa Ferdi waktu itu.

“Lyr, ini ada titipan dari OB..” seru Prisil sambil menyerahkan kotak bekal makan siangnya
Lyra terkejut saat Ia melihat kotak bekal makan siang miliknya itu 

“bukankah ini kotak bekal makan siang yang dibawa Ferdi waktu itu?” gumam Lyra dalam hati.

Segera setelah memperhatikan kotak itu dan amat yakin bahwa benar kotak itulah yang dibawa ferdi waktu itu, Lyra segera membuka isinya yang ternyata roti isi Srikaya dengan taburan keju panggang di atasnya. Lyra amat tahu ini adalah roti favoritnya. Roti yang hanya dibelinya di kantin depan kampusnya dulu. Diam diam Lyra tersenyum, tapi kemudian ia berhenti saat melihat sebuah tulisan tangan yang amat sangat dikenalinya tertempel pada tutup kotak bekal tersebut.

dulu saat kau bahkan tak sempat untuk makan siang karena kesibukanmu di kampus, kau selalu menyempatkan untuk membeli roti ini lalu menyantapnya saat kau sudah amat perlu makan, makanlah dengan lahap sweetheart..” –Ferdinand A-

Lyra amat terharu, ia  tahu bekal makan siang ini berasal dari ferdi. Ia hanya tak menyangka ferdi masih mengingat roti favoritnya dan kebiasaannya dahulu sewaktu kuliah. Bagaimana Lyra bisa melupakan Ferdi jika ferdi selalu saja mengingatkan mereka pada kenaangan manis kebersamaan mereka dahulu. Tak lama dari itu  lyra menerima sebuah pesan yang ternyata dari ferdi..

Ferdi : Seberapa sibuknya dirimu, sempatkanlah untuk makan. selamat makan..

Membaca pesan dari ferdi Lyra  tersenyum geli dan segera membalasnya

Lyra : tak tahu harus berkata apa, terima kasih kepada pak direktur yang amat perhatian dengan jadwal makan karyawannya, selamat makan pak  ^_^.

***
  


EmoticonEmoticon