Nerstory- Beberapa tahun ini, semenjak booming era internet, beberapa pelayanan publik sudah melakukan perombakan sistem administrasi besar besaran. Pendaftaran dan pengiriman berkas dilakukan secara online. Yah, pendaftaran secara online ini dirasa lebih praktis, efisien dan cepat. Tak terkecuali pendaftaran dan perpanjangan STR di Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia.
- Apa itu STR?
Surat Tanda Registrasi yang disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi. Dengan STR, maka Tenaga Kesehatan dapat melakukan aktivitas pelayanan kesehatan.
- Siapa yang memerlukan STR?
STR diperlukan oleh seluruh tenaga kesehatan kecuali dokter yang disebut SIP. Jadi STR diperuntukan untuk seluruh Nakes seperti perawat, Ners, Apoteker, bidan, rekam medik, fisioterapis, radiografer, gizi dan lain lain sebagai persyaratan untuk diakui sebagai tenaga kesehatan yang kompeten oleh pemerintah.
Beberapa tahun lalu, pendaftaran dan perpanjangan STR masih menggunakan cara manual yakni harus mendatangi MTKP masing-masing dengan persyaratan yang lumayan rumit. Kumpulan berkas berkas itu kemudian diserahkan ke MTKP, untuk selanjutnya diperiksa kelengkapannya. Cara manual ini cukup rumit dan faktor human errornya sangat tinggi. Misalnya kesalahan penulisan nama serta data-data lainnya di STR yang sudah terlajur keluar.
Nah, berbeda dengan pendaftaran dan perpanjangan STR manual, pendaftaran secara online ini memakan waktu yang lebih sedikit, bisa dilakukan dimana saja, dan yang paling penting yang bersangkutan bisa memastikan sendiri data data yg diketik itu benar adanya karena faktor human errornya tidak terlalu besar. Disini yang bekerja komputer dan sistem. Print out STR asli mengambil data langsung dari input pendaftaran online yang dilakukan oleh masing-masing individu. Maka berhati-hatilah dan teliti ketika kita sedang mengisi data-data pendaftaran STR secara online ya guys. Tetapi setelah pendaftaran online selesai, berkas berkas asli seperti legalisir ijaza fotocopy KTP, dan lain- lain tetap diserahkan langsung ke MTKP yang dalam hal inu adalah Dinas Kesehatan provinsi masing masing untuk proses crosscek data sebelum berkas dikirimkan di MTKI di jakarta.
BACA JUGA: 15 Cara daftar dan memeperpanjang STR secara Online
Okeh kembali ke topik utama, apa saja yang perlu kita siapkan sebelun melakukan pendaftaran STR secara online di mtki.kemkes.go.id :
- Komputer dan jaringan inet yang stabil
- Email yang aktif -> untuk konfirmasi nomor PIN yang digunakan saat login pertama kali
- Nomor KTP
- Nomor induk mahasiswa -> Gunakan nomor induk mahasiswa terakhir misalnya berbeda antara NIM S1 dan NIM ketika profesi, maka gunakan NIM profesi
- Kode universitas -> jika tidak bisa tersambung maka bisa cari dengan mengetik nama perguruan tinggi di forlap.ristekdikti.go.id
- Nomor ijaza terakhir
- Nomor dan tanggal sertifikat kompetensi -> nomor serkom ada dibagian atas dan tanggal serkom ada di atas TTD
- Tanggal dan tempat dilakukan uji kompetensi -> bisa dilihat pada kartu peserta uji kompetensi
- Foto berlatar merah dengan size kurang dari 500 KB -> pastikan anda mengkompres file foto terlebih dahulu. Proses upload foto dilakukan setelah proses pembayaran dengan kode billing di Bank
Demikianlah file file yang harus anda siapkan sebelum melakukan pendaftaran STR di mtki.kemkes.go.id . Semoga sukses. Feel free to ask everything. It will be nice to help someone.
Baca juga:
STR OH STR jeritan Hati perawat fresh graduate
EmoticonEmoticon