Kesadaran pemakaian masker di
kalangan mahasiswa Unsri yang Pulang Pergi Palembang-Indralaya
interviwer : A
Informan: B
Selamat pagi, hari ini saya akan melakukan wawancara tentang
kesadaran pemakaian masker di kalangan mahasiswa yang Pulang Pergi
Palembang-indralaya. apakah anda sudah siap?
A: Sejauh yang Anda amati, bagaimana
kondisi udara selama perjalanan Palembang indralaya?
B : eehhmm, menurut saya kondisi udara
Palembang indralaya itu sangat berdebu dan asap-asap yang berasal dari knaalpot
kendaraan lain juga menambah polusi udara selama perjalanan ke kampus.
A: ooh, seberapa parahkah kondisi
polusi udara akibat debu dan asap kendaraan sejauh yang anda rasakan?
B: eehhmm, gimana ya?? Kalau pagi aja
uda lumayan berdebu dan berasap, apalagi saat menjelang siang- sampai sore,
biasanya lebih parah.
A: kalau begitu, sejauh ini, seberapa
bahayanya dampak yang anda rasakan bila anda rutin pulang pergi Palembang
indralaya dan tak sengaja terhisap polusi udara itu?
B: kalau menurut saya, lumayan
berbahaya juga, apalagi mahasiswa pulang pergi indralaya hampir setiap hari,
lama perjalanannya pun mencapai satu jam. Belum lagi dihitung pulang dan
perginya.
A: bisa anda gambarkan bahayanya
seperti apa?
B: saya pikir, bahayanya itu berasal
dari polutan yang terhisap itu. polutan
itu tak mampu disaring lagi oleh bulu-bulu hidung kita karena sudah terlalu
banyak yang terhisap. Otomatis kalau misalnya terlalu banyak polutan yang terhisap, itu akan menempel dan lama-kelamaan akan mengganggu fungsi
hidung kita jadi fungsi kesehatan kita, terutama sistem pernafasan kita juga
akan terganggu.
A: oooh, jika demikian, apa yang anda
lakukan untuk melindungi diri dari polusi udara akibat polutan yng terhisap
tersebut?
B: eehmmm, biasanya saya rutin memakai masker. Tapi yang
saya pakai masker sekali pakai. Bebarapa mahasiswa malah hanya menutupinya
dengan jilbab, tissue atau sapu tangan saja.
A: ooh, mengapa anda merasa perlu
memakai masker?
B: saya sangat merasa perlu untuk memakai masker.
Karena debu dan asap selama perjalanan PP Palembang-indralaya itu sangat pekat.
Jadi jika kita nggak pakai masker,
yang saya rasakan, nafas saya akan sesak
dan hidung saya akan gatal lama kelamaan menjadi pilek.
A: oooh, bagaimana kesadaran penggunaan
masker yang anda lihat di kalangan mahasiswa yang pulang pergi Palembang
indralaya, sejauh ini?
B: saya rasa, kalau penggunaan masker
sudah lumayan banyak yaa. Ditambah lagi masker tersebut juga sudah bisa di beli dimana saja jadi
mudah didapatkan. Tapi tetap aja masih
ada yang gak pakai. Dan kebanyakan
dari mereka memakai masker yang berasal
dari kain, bukan masker yang sekali pakai itu. malah ada yang hanya menutupi
pakai tangan, tissue atau jilbab mereka saja, tanpa merasa perlu memakai
masker.
A: ooh, kalau begitu, menurut anda, mengapa
kesadaran memakai masker itu masih belum sepenuhnya dimiliki oleh mahasiswa
unsri yang pulang pergi Palembang-Indralaya?
B: eeehmmm, saya pikir kalau yang
biasanya gak pakai masker itu, mereka bukan naik bis biasa yang gak pakai AC. Mereka naik Transmusi yang
pakai AC. Kalau yang naik bis gak
pakai AC itu, biasanya jendelanya ditutup agar tidak langsung terkena polusi
dari luar. Dan kayaknya mereka yang gak pakai masker itu merasa, pakai masker
dan gak pakai masker itu sama saja.
haahahaha
sekian contoh transkript wawancara mendalam. semoga bermanfaat :)
*****
*****
baca juga artikel : Contoh laporan Pertanggung jawaban
EmoticonEmoticon