Detik tidak pernah melangkah mundur,
tapi kertas putih itu selalu ada..
Waktu tidak pernah berjalan mundur, dan
hari tidak pernah terulang..
Tetapi pagi selalu menawarkan cerita
baru..
untuk semua pertanyaan yang belum
terjawab..
Satu
pertanyaan yang belum terjawab untukku, giliranku kapan?
Everything changes.. dua kata yang cukup menggambarkan banyak
perubahan yang terjadi dalam hidup ini. terkadang kita belum menyadari hal itu bahkan
saat orang orang disektiar kita, buku
buku yang kita baca, ternyata telahhh berubah..
Ada
hal menarik yang beberapa hari ini menyadarkanku
bahwa semuanya telah berubah. Proses itu akhirnya tiba. Ada beberapa teman masa
kecilku dan beberapa orang yang kukenal telah memilih jalan hdupnya, telah
menemukan jodohnya. Iya itu sudah berarti banyak perubahan kan?
Ada
lagi mereka yang seolah telah meraih jalan sukses mereka sendiri sendiri. Diterima
kerja disana-sini, meraih impian demi impian mereka dengan mudah . fase-demi fase hidup telah mereka lalui, Aah tiba
tiba satu pertanyaan menyeruak dalam hati ini. Giliranku kapan, Ya Rabb?
ARRGGHHH..
even, if Everything was changed, tapi nyatanya itu belum terjadi untukku. Hidupku masih terlihat datar
datar saja. rasanya aku ingin sesegera mungkin meraih proses demi proses itu. merasakan
bahwa banyak hal juga yang telah berubah dari diri ini.. tapi, kapankah semua
itu terjadi?
Aku
yakin, saat itu akan tiba. Hanya saja rasa ketidaksabaranku berhasil
menyelipkan rasa iri yang luar biasa. rasa khawatir yang tiba tiba. Kapankah
giliranku? Apakah aku juga bisa? Dimanakah aku nanti berada? Bisahkah aku
bahkan lebih dari mereka? siapakah Dia yang sudah disiapkan Allah untukku?
Ada
banyak pertanyaan yang terlintas saat kalimat ‘giliranku-kapan?’ itu, parkir di
otak ini. Dan kesemuaan pertanyaan itu hanya bisa terjawab oleh waktu. hanya bisa
terwujud dengan usaha. Dan hanya bisa terealisasi dengan doa—tentu atas
SeizinNya..
Yaah,
yang bisa kulakukan saat ini adalah berikhtiar sebaik mungkin, agar saat
semuanya tiba nanti, aku siap, aku mampu, aku bisa, dan aku tidak menyesal. Dan
akhir dari semua itu, Happy ever after.. Happy Forever <3 span="" tentunya..="">3>
Jadi,
jawablah pertanyaan, ‘giliranku kapan?’ dengan sebuah usaha, dengan sebuah doa.
Kita tidak pernah tahu bahwa usaha kecil yang kita lakukan detik ini ternyata
membawa sesuatu perubahaan yang cukup berarti dalam hidup kita di masa yang
akan datang. Hanya mulailah memikirkan fase demi fase itu dengan palnning besar
yang harus kau mulai dari dirimu sekarang juga …
Intinya,
Tidak perlu iri, tidak perlu khawatir, tidak perlu terburu-buru. Semua orang
punya jalan suksesnya masing masing. semuanya juga pasti akan tiba untukmu. Hingga
pertayaan ‘giliranku-kapan?’ akan kau jawab dengan senyuman seraya berkata “giliranku
sudah tiba, dan aku bahagia melaui ini semua. Terimakasih allah..”
Mula
saat ini, anggaplah detik yan akan datang adalah kertas putih yang harus kau
isi dengan berbagai hal positif untuk hidupmu. Karena ingat, pagi selalu
menawarkan cerita baru..
And
the last, Semangat Yesica!! jadilah kuat untuk dirimu sendiri. Jika hanya
keluarga yang bisa memberikan semangat untukmu saat ini, maka janganlah
mengemis semangat dari orang lain. Kelak, giliranmu akan tiba. yakini itu dan
berikan yang terbaik. Sambutlah 2015 dengan keyakinan luar biasa dalam dirimu
bahwa semua fase itu akan segera dimulai. Giliranmu akan tiba. jadi bersiaplah.
Wisuda-kerja-imipian demi imipian-menikah..
bla bla bla. Go a head. Allah First,
Allah Again, Allah Always..
In My room,
Tebing tinggi, Desember 2014
EmoticonEmoticon