Pengalaman membuat Passport di kantor Imigrasi Kelas 1 Palembang

Mau membuat passport baru? saya sarankan bawa juga semua berkas asli jangan cuma fotocopy semua berkas. karena petugas akan memeriksa berkas asli dari semua syarat pengajuan pembuatan passport seperti KTP, KK dan akte. selain itu Tujuan buat passportnya harus jelas. kalau mau traveling, bilang traveling dari awal atau kalau mau sekolah, bawa bukti kelulusan beasiswa atau apalah yang menunjukkan kalau anda membutuhkan passport. Dan jangan lupa datang pagi pagi sekali!

whats a Hectic monday!! 
 
Nerstory-  Ya hari ini, hari senin di penghujung bulan Februari 2017 saya membulatkan tekad untuk membuat Passport walaupun belum tau kapan bisa digunakan :D persiapan aja! siapa tau dalam waktu 5 tahun ini bisa dapet rezeki traveling ke LN atau malah bisa ngelanjut sekolah di sana. Aamiin. Seperti biasa, Sebelum memulai 'touring' (this is my first time, i go to imigration office) saya menyempatkan membaca review tentang mengurus passport khususnya di kantor imigrasi palembang dan dari yang bisa saya tangkap, sebelum kamu memutuskan untuk mbuat passport, hal hal berikut ini yang perlu kamu tahu..


1. Ada 2 jenis passport biasa, yakni passport 24 halaman dan 48 halaman. dua passport itu derajat dan fungsinya sama.. jangan mau dikadalin bahwa yg 24 halaman cma bisa dipake dikawasan asean doang! sekali lagi Bacalah!!

2. Kamu mesti datang pagi2 sekali karena setiap hari petugas imigrasi hanya melayani 200 pengajuan pembuatan passport. saran: Datanglah sblm jam 7 kalau bisa. soalnya saya sampai di kantor imigrasi jam 7.15 dan aku dapat nomor antrian 161.
3. Siapin berkas berkas sebelum datang karena harga apapun yang anda beli di kantor imigrasi berkali kali lipat lebih mahal. ini yang namanya mengambil kesempatan dalam kesempitan! fotocopy/lembar Rp.1K hrga materai 6000 jadi Rp. 10K So, mending Anda siapkan berkas berkas yg diperluin sebelum pergi kesitu. Trus Apa aja sih yang perlu disiapin, yok mari kita check list:
-Fotocopy KTP ( Kertas A4 jangan dipotong!)
-Fotocopy Kartu keluarga
-Fotocopy Akte/ijaza
-Formulir (Disediakan dr sana)
gimana? Uda siapp semuaa..
sekarang mari kita meluncur ke lokasi. lokasi kantor imigrasi Kelas 1 Palembang ada di arah jakabaring. Jadi berhubung saya dari indralaya, dari jam 06.00 saya uda naik travel trus berhenti di simpang empat flyover jakabaring, Lanjut naik angkot coklat dg rute Ampera-Pasar induk. Kantor imigrasi terletak di lajur kanan bila anda dari arah ampera. Warna cat kantor biru muda dan tua dan ada tulisan Imigration. Hoho jadi gak bakal nyasar deh, mudah kok nyari kantornya. pertama kali yg harus dilakukan ketika sampai adalah mencari keramaian. letak tempat pelayanan pembuatan passport ada belakang kantor utama dan agak tersembunyi. sebelum anda mengambil dan mengisi formulir, Lebih baik anda mencari mesin tempat pengambilan nomor antrian terlebih dahulu. jangan sampai anda baru mau mengambil no antrian setelah mengisi form. bisa jadi nomor atriannya sudah habis. Ingat, setiap hari kantor cuma melayani 200 pengajuan pembuatan passport.


lihat, Rame beud kan? Mana cuma ada 4 loket, yang ngantri 200 org.
 
and the last but not least, Anda harus duduk sabar mengantri karena proses inilah yang bakal paling terasa membosankan apalagi kalau dapet nomor antrian kayak sy 161 Hiksss. 
Proses selanjutnya tp belum saya lewati krn saya masih mengantri untuk pemeriksaan berkas yakni
*pengambilan foto dan sidik jari
*wawancara
*cetak tanda terima
*verfikasi bayar (Edc) untuk passport 24 halaman harga 155K untuk passport 48 hlmn hrga 355K. Bedanya cuma di banyak lembarnya doang. jadi kalo lo sering banget bolak balik ke LN baru pake yg 48 yaa! 

bimsalabimmm.. inshAllah dalam waktu 3x24 jam Pasport kamu siap digunakan (katanya) :D.  Cie yang mau keluar negeri. Semoga Kesampaian dalam 5 Tahun ini ya Allah. Hamsahh! 

update! 

Setelah Nunggu hampir 5 jam, akhirnya nomor saya dipanggil sekitar pukul 11.30 WIB dan ketika saya menunjukkan berkas, sang petugas imigrasinya dengan tampang jutek dan malah sempat mengabaikan saya karena asyik dengan handphonenya , bertanya tujuan saya membuat passport, saya jawab aja Rencana mau apply beasiswa LN, Eh ibunya minta bukti kelulusan beasiswa saya. saya jawab, inikan baru rencana bu. salah satu syaratnya adalah harus punya passport, eeh ibunya ngotot gak boleh. trus saya bilang juga sekalian ada rencana traveling sama temen. dan ibunya seperti enggan  memproses. Mau traveling sendirian? tanyanya,  saya bilang sama temen. dan ibunya bertanya lagi, jadi baru mau bikin passport semua?, saya bilang iya bu. tapi salah satunya uda ada passport. ibunya malah nantangin minta fotocopy passport temen saya dan bawa ke beliau besok. ini syarat yang sama sekali gak ada di pembuatan passport. dan saya bilang temen saya bawa passportnya bu. dengan ketus ibunya nyuruh Fotocopy dan tunjukin ke dia. rasanya saya ingin protes emang ada syarat bikin passport baru harus ngelampirin FC passport temen yang sdh pernah ke LN?. Sontak saya bilang saya akan cpt fotocopynya bu. tolong proses hari ini karena saya uda ngantri dari pagi. ibunya cuma bilang, cepat bawak kesini!

dengan tergopoh gopoh saya bawa FC passport teman saya ke meja ibu itu setelah menunggu sktar 7 menit karena ia sedang melayani orang lain, pertama ibunya sempat apatis melihat bukti FC itu, masih dengan tampang juteknya dan tanpa menyentuh berkas saya, petugas itu menanyakan berkas asli dari semua berkas persyaratan yang saya bawa. saya bilang saya cuma bawa KTP asli dan legalisir ijaza. kartu keluarga cuma ada yang fotocopyan. Trus ibunya bilang Gak Bisa! datang lagi kesini dengan membawa berkas asli. Tapi berkas asli saya ada di rumah bu, rumahnya jauh di luar kota.. dan dengan enggan dan segera berlalu ibunya bilang Gak bisa! 
yaahh dari sekian proses itu, saya menyimpulkan petugasnya seperti mau mempersulit proses pembuatan passport saya dan teman saya. sebelum sempat kesini, kami  juga sempat membaca review orang orang yang pernah mengurus passport, disana tidak ada yang menekankan harus membawa berkas asli. dan kami benar-benar gak tahu kalau ternyata berkas asli malah yang akhirnya mempersulit kami.
inilah pengalaman saya yang gagal bikin passport hari ini dan saya akan mencoba lagi lain waktu dengan membawa semua dokumen asli. dan lihat saja, apa kami masih akan kembali dipersulit???


Update!! 27 Februari 2017

Aku kembali mencoba mengajukan pembuatan passport di kantor imigrasi kelas 1 palembang dengan membawa semua persyaratan lengkap termasuk semua dokumen asli dan bukti persyaratan beasiswa yang menerangkan bahwa syarat utama pengajuan beasiswa luar negeri yaitu passpor. Meski sempat gugup setelah melihat beberapa nomor antrian didepan saya yang notabennya beberapa orang mahasiswa, pengajuan pembuatan passportnya ditolak karena tidak membawa surat rekomendasi bahwa mereka ingin mengikuti PKL di LN. Alhasil aku cukup gugup sampai tiba giliran nomorku dipanggil. walapuan sempat terjadi sedikit perdebatan karena aku tidak membawa surat rekomendasi yang berisi namaku di dalam dokumen itu, akhirnya permohonanku dikabulkan. Yeahh!! perjuangan nginap di rumah sepupunya teman sampai jalan subuh subuh ke kantor imigrasi akhirnya terbayar sudah.

when u really wanna something, never give up till u  get what you want in ur hand..

Yang masih sedikit membingungkan bagi saya, Kenapa disyarat pengajuan pembuatan passport tidak diterangkan bahawa bagi mahasisiwa atau siapapun yang ingin melanjutkan studi di LN, diminta melampirkan surat rekomendasi dll. Apakah ini benar benar termasuk syarat utama? atau untuk mempersulit? wallahualam bissowab :) 
 


EmoticonEmoticon