berikut Film-film yang punya Ending paling realistis.

Nerstory- Sebenarnya sudah banyak sekali rekomendasi film yang ingin  kubagikan di blog ini. Tapi agak lumayan bingung mengelompokkannya berdasarkan apa. Film film ini bahkan ada yang sudah Aku tonton bertahun tahun yang lalu tapi masih lumayan berkesan di ingatanku because of its ending. Yaahh. Ending-- bagian yang sangat di nanti seseorang setelah mengikuti suatu kisah baik itu di buku ataupun film. Menariknya, kebanyakan orang menilai suatu kisah berdasarkan endingnya. Akhir yang berupa Happy ending akan selalu membuat penonton bahagia, tersenyum dan bahkan bisa langsung mengatakan film ini bagus. Biasanya kisah yang dikatakan Happy ending memiliki tipe yang hampir sama yakni ketika pemeran utama wanita dan pria nya bisa bersatu di akhir cerita bak kisah cinderella. Atau bisa jadi pemeran utamnya, akhirnya bisa mendapatkan apa yang dikejarnya selama ini. Begini jugakah Kisah Happy ending menurut kalian? 

Lalu bagaimana dengan akhir kisah Sad Ending. Berbicara mengenai ending yang menyedihkan, kebanyakan dari kita mengkorelasikannya dengan akhir kisah mengharu biru yang menguras air mata penonton seperti kisah yang menceritakan kematian sang pemeran utama atau tidak bersatunya kedua pemeran utama di akhir kisah. Pasti kebanyakan penonton akan menyimpulkan bahwa endingnya sedih. Bahkan ada orang yang memang menolak menonton film itu bila sudah diketahui akhirnya akan sad ending. lho kok gitu? Aku pernah membaca alasan seseorang yang menolak membaca ataupun menonton kisah yang berakhir sedih karena menurtunya, Film dan novel itu ibarat hiburan. Kita mencari hiburan untuk membuat kita bahagia dan memandang positif dalam menjalani hidup. jadi untuk apa mengikuti kisah yang ujung ujungnya akan membuat kita bersedih bahkan menangis? hihi lucu juga filosofinya memandang suatu ending ya!

Ehmm, Ketika berbicara ending.  kebanyakan orang mengelompokkannya menjadi sad or happy ending. Padahal diantara ending sad dan happy itu ada ending lain yaitu realistic ending. yaa ending realistis ini bisa dipandang sebagai akhir yang bahagia ataupun sedih tergantung perspektif penonton. Bagi aku sendiri, realistic ending adalah ending paling masuk akal yang diciptakan oleh penulis cerita untuk karakter karakter dalam film tersebut. Penulis tidak muluk-muluk membuat kedua pemeran utama bersatu di akhir cerita karena begitulah  hidup. Tidak semua yang kita kejar akan kita dapatkan dan tidak semua yang kita pikir akan berakhir indah kemudian akan berakhir indah. Bisa saja akhirnya bahkan lebih indah dari yang kita pikirkan. suatu kesalahan bagi penulis cerita adalah bahwa mereka mengusahakan untuk selalu berada dipihak penonton yangkebanyakan selalu menginginkan akhir yang bahagia. Tapi apa jadinya kalau ending tersebut terlihat memaksa? lebih baik dibuat realistis saja (baca: masuk akal dan adil untuk karakter-karakternya)
Nah apa saja film film yang menurutku mempunyai ending yang realistis dan jauh dari kesan 'maksa'? let's cek it out :



1. 500 Days of Summer

    Bagi pencinta film romance, pasti sudah tidak asing lagi dengan judul film ini. Sudah banyak yang bahkan mereview film  ini sebagai movie that must be  watched before die. Opening film ini begitu memorable saat narator mengatakan kurang lebih. 
This is story boy meets girl,
but u should know before,
 if this is not love story. 
Di bagian awal bahkan kita sudah di wanti-wanti bahwa ini bukan cerita cinta hihi. Hanya cerita tentang pertemuan antara Tom dan Summer. Tom masih tidak menyangka Summer akan meninggalkannya saat ia begitu yakin dengan hubungan mereka. Ketika ditanya mengapa? Summer hanya menjawab: "Aku bangun di suatu pagi dan aku tahu Aku tak pernah yakin denganmu.." ---Yah kadang hidup memang sebercanda itu. 


2. La La Land
Salah satu film most popular movie this year. Film La La Land menyandingkan Ryan Gosling dan Ema stone. Kolaborasi keduanya begitu apik ditambah dengan soundtrack yang tak kalah memukaunya. Mata kita juga dimanjakan dengan senematografi yang sangat mumpuni untuk film yang memang bergenre romantic ini. Cerita pertemuan yang begitu manis, nyatanya berakhir sangat masuk akal (baca: realistis) Saat mereka akhirnya harus berpisah untuk mengejar mimpi-mimpi yang sempat terlupa sejenak. ada satu scene yang menarik saat Mia bertanya kepada Seb "where are we?" Jelas pertanyaan ini berarti bagaimana hubungan mereka nantinya. Seb dengan lugas menjawab "Kau akan ke paris mengejar mimpimu sedang aku disini mengejar mimpiku.." Lima tahun kemudian mereka dipertemukan kembali dengan keadaan yang sangat berbeda. Sebastian telah menggapai mimpinya. Begitu juga Mia. Tapi sejenak Mia mengandaikan jika mereka bersama saat ini, apakah benar mereka tetap bisa mengejar mimpi masing masing?. Bravo!! sungguh ending yang sangat menarik

3. And while We Were Here
 Film yang tidak akan kamu temukan dalam box office ataupun bisokop di indonesia. ini adalah film Indie yang bahkan subtittle indonesianya tidak ada.  Aku menontonnya  begitu saja menggunakan subtittle english. itung itung latihan reading and listening hahah. film ini menceritakan tentang pasturi Jane-leonard yang mempunyai pernikahan yang begitu hambar. ada satu scene yang menunjukkan dengan jelas hal itu. ketika jane mengatakan "I hate talking about sex with you whereas normal people talk about sex leonard."
Terlihat begitu jelas hubungan mereka yang begitu hambar, sampai Jane akhirnya bertemu Caleb. orang yang membuatnya menyadari bahwa dia adalah manusia yang memiliki jiwa dan emosi. dia merasa hidup kembali saat bersama caleb. Tapi apakah lantas Ia memilih Celeb? sedang Leonard bahkan begitu berjiwa besar mengatakan bahwa jane boleh pergi kemanapun dia mau asal nanti kembali padanyaa.ehmmm,   Tidak ada perasaan bersalah yang bisa dirasakan seseorang saat jelas-jelas ia tetap dimaafkan untuk kesalahan besar yang pernah Ia lakukan. itulah yang akhirnya Jane rasakan saat ia mengambil keputusan paling realistis untuk hidup mereka.

4. 5 to 7

‘Perselingkuhan’ adalah tema yang sudah sangat sering diangkat ke layar kaca. Tapi Pernakah kau mendengar perselingkuhan yang direstui?. Begitulah yang terjadi pada pernikhan Arielle dan suaminya. Mereka sama sama berkomitmen tetap menjaga rumah tangga mereka tapi tidak mempermasalahkan jika pasangannya mempunyai wanita/pria idaman lain di luar pernikahan mereka.
Adalah Brian. Novelis muda yang tidak tertarik berteman apalagi berpacaran. Fokus hidupnya hanya menulis.  Sampai di suatu siang, Ia berjumpa dengan Arielle dan mereka tertarik satu sama lain dan berjanji untuk selalu bertemu pada jam 5 sampai jam 7.. Brian tetap nekad melabuhkan hatinya pada Arielle walaupun sudah sangat mengetahui status wanita itu. Sampai akhirnya Brian meminta lebih dan itu berarti ucapan selamat tinggal untuk hubungan mereka.
Bertahun tahun kemudian mereka bertemu kembali di depan sebuah museum dengan keadaan yang sudah sangat berbeda. Finally, Ending kisah mereka ditutup dengan meaningfull narration dari Brian—One of my favorite movie quote btw.
I don’t know if I’ll see you again, I don’t know that’s good thing or bad one
But I’ll promise you this
Your favorite story, whatever might be
Was written for one reader.
Mereka tidak bersama, tapi tetap kekal di hati masing-masing dengan caranya yang indah.

5. The Perks of  being a wallflower
Film yang mengisahkan tentang persahabatan yang tulus antara Charlie, Sam dan Patrick.  Adahan Charlie anak yang pendiam dan kuper dan intovert. Bertemu Sam dan Pattrick—yang setengah ‘gila’. Mereka akhirnya bersahabat dekat. Sampai akhirnya Sam tahu bahwa Charlie menyukainya lebih dari sahabat sesaat sebelum Sam pergi untuk melanjutkan kuliahnya. Semenjak kerpegian Sahabatnya itu, Charlie menjadi anak yang pendiam kembali sampai keluarganya harus mengantar Charlie Ke psuat rehabilitasi mental. Dan disanalah rahasia mengapa Charlie agak ‘berbeda’ dengan anak seusianya terkuak. Film ini tidak sesederhana yang aku ceritakan. Kalian akan jatuh cinta pada film ini di menit pertama kamu menyaksikan film ini. kombinasi persahataban dan nostalgia masa SMA tahun 80an. Ditambah ending yang ehmm gimana yaa sweet anyway, tapi bukan berarti happy :D. Good movie always has good Quote,  saya suka sekali quote yang menandakan  Charlie sudah mulai menerima apa yang terjadi dengannya di masa lalu.
We can’t choose where we come from but we can choose where we go then.

Oke ship. Gimana uda dapat Rekomendasi film buat akhir pekanmu? Aku berharap setelah nonton kalian bisa balik kesini trus sharing gimana endingnya menurut kalian.


EmoticonEmoticon