Nerstory- seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan publik atas kemudahan dan kepraktisan dalam menjalani aktivitas menjadi semakin tinggi, tak terkecuali aktivitas perbankan, oleh karena itu berbagai bank berlomba lomba menyediakan fitur dan aplikasi yang menunjang kemudahan dalam bertransaksi secara online.
Beberapa tahun terakhir, kita sudah mengenal internet banking. Melalui fitur internet banking, kita bisa mengecek rekening kita secara berkala dimana saja dan kapan saja. Selain itu, kita juga bisa melakukan transfer, pembelian dan pembayaran tagihan bulanan hanya dengan sekali klik di smartphone kita. Untuk itulah demi menjaga keamanan transaksi online kita, fitur i banking dilengkapi dengan token atau e secure.
Token akan menampilkan kombinasi sejumlah angka yang akan kita konfirmasi setiap kita melakukan transaksi. Aktivitas konfirmasi ini sebanarnya terlihat mudah namun jelas tidak praktis untuk dilakukan setiap bertransaksi. Selain itu tingkat kesalahan pengetikan angka akan sering terjadi kalau kita tidak teliti. Belum lagi setiap kita berpergian, kita harus membawa serta token agar bisa melakukan transaksi secara online dimana saja. lalu bagaimana kalau tokennya tertinggal? maka transaksi online tidak bisa dilakukan saat itu juga.
Seiring kemajuan dunia teknologi, baru baru ini, fitur i banking sudah mulai ditinggalkan nasabah . banyak nasabah beralih ke fitur mobile banking yang jelas lebih praktis. Hanya dengan satu klik di aplikasi yang bisa didownload di app store dan play store, kita sudah bisa bertransaksi secara online tanpa harus membawa bawa token kemana mana dan tanpa harus mengkonfirmasi kombinasi sejumlah angka. Lalu bagaimana dengan sistem keamanan mobile banking jika tidak memakai token? Baca disini! Dengan keunggulan yang terlihat jelas lebih praktis ini, fitur i banking jelas sudah mulai ditinggalkan para penggemarnya dahulu termasuk saya.
Untuk itulah segera setelah mengetahui adanya fitur mobile banking ini, saya segera mendatangi customer service bank untuk mendaftarkan ID mobile banking saya dengan membawa:
- KTP
- ATM
- Buku tabungan
setelah mendaftarkan nomor dan mendapatkan ID mobile banking, kita diminta melakukan aktivasi akun setelah mendownload aplikasinya.
Berikut beberapa langkah aktivasi mobile banking. Disini saya memakai mobile banking BNI.
BACA PULA: CARA MENGHITUNG DAN MENGEVALUSASI PENGELUARAN BULANAN DENGAN APLIKASI MOBILE BANKING. GAK PAKE RIBET!
BACA PULA: CARA MENGHITUNG DAN MENGEVALUSASI PENGELUARAN BULANAN DENGAN APLIKASI MOBILE BANKING. GAK PAKE RIBET!
1. download aplikasi moble banking di app store dan play store, lalu pilih mobile banking
2. Setelah itu anda akan diarahkan ke laman seperti berikut. anda akan otomatis diminta aktivasi akun
3. Setelah itu anda akan diarahkan pada laman syarat dan ketentuan
4. Setelah itu masukkan ID BNI mobile bankingya lalu masukkan MPIN dan PIN transaksi sesuai yang anda inginkan. MPIN dan PIN transaksi ini bersifat rahasia. Anda bisa juga menyamakan PINnya dengan PIN ATM anda agar mudah diingat.
NB: sesuai dengan peringatan dibawah ini, nomor yang anda daftarkan di customer service haruslah nomor yang menjadi SIM 1 atau SIM paket data anda dan harus ada pulsanya.
5. Tunggu beberapa saat, maka anda akan menerima nomor OTP yang akan dikirmkan melalui SMS ke nomor yang anda daftrakan ke CS bank sebelumnya.
6. Ikuti prosesnya, tunggu beberapa saat, proses aktivasi akun mobile banking anda sudah selesai dan bisa digunakan untuk berbagai aktivitas perbankan secara online.
Selamat Mencoba!
EmoticonEmoticon