Review Novel : The white Queen ( ratu Mawar Putih ) by Philippa Greogry


      
Malam readers..
Nerstory-  Gue barusan selesai baca novel the white queen atau ratu mawar putih, karyanya tante Philippa Greory. Dari zaman putih abu abu ampe uda semester 7 kyak gini masih aja gue suka novel yang genrenya historical kerajaan gitu, apalagi kalau tokoh utamanya itu adalah seorang wanita. Seorang wanita yang kuat, ambisius dan bisa membuat seorang laki-laki tergila-gila. gak heran waktu pertama nemu ni novel, gue langsung jatuh cintrong. sama Kayak pertama baca novel yang berjudul mehrunnisa yang settingnya kerajaan mughal di India)  Hehehe..
Yang paling gue suka dari novel TWQ ini , kisah cintanya. Ehmm, gimana ya, seorang Edward IV yang baru saja mengkudeta sepupunya sendiri dan akhirnya berhasil naik tahta menjadi  raja inggris (1462-1483), malah jatuh cinta dengan seorang janda yang uda punya 2 putra bro. pertemuan yang disengaja lady Elisabeth itu, malah menghantarkan sang raja tergila-gila padanya, hingga ia mengabaikan pesan penasehatnya untuk menikahi seorang putri dari kerajaan lain agar kedudukannya kuat.
Namanya aja uda tergila-gila, raja Edward tidak peduli dengan desas-desus disekitarnya itu. Ia mantap menjadikan Elisabeth ratu di kastilnya.
Well, apakah kehidupan setelah menikah dan menjadi raja dan ratu inggris, meraka  bisa begitu saja bahagia? Jawabannya belum bro. bayangkan selama awal pemerintahannya Raja Edward, itu harus menghadapi pemberontakan adik kandungnya sendiri yakni Greoge serta pemberontakan disana-sini.
Nah, Pada postingan kali ini gue akan  mengkhususkan untuk membahas kehidupan pribadi Raja dan ratu inggris ini (Raja Edward IV dan ratu Elisabeth woodville). apa aja ya?
1.      Menurut legenda, Elisabeth dan Edward bertemu di bawah pohon Ek. Pertemuan itu sengaja ditunggu tunggu Elisabeth karena Ia ingin meminta bantuan sang Raja untuk mengembalikan hak waris Tanahnya yang telah direbut oleh mertuanya pasca kematian suaminya.
2.      Saat itu raja Edward seketika terpesona pada sosok Elisabeth.
3.      Berulang kali ia mengunjungi rumah Elisabeth untuk bertemu dengannya.
4.      Ada satu scene dalam buku ini yang akan sulit dilupankan pembaca, yakni ketika raja Edward mengajak Elisabeth untuk bertemu kembali di bawah pohon EK, tempat pertama mereka bertemu, sebelum Edward pergi berperang. Raja Edward yang memang seorang playboy tak percaya bahwa akhirnya Elisabeth datang sendirian. Ia meminta Elisabeth untuk berbaring bersamanya. Dan apa yang dilakukan oleh lelaki playboy itu kepada Elisabeth? Raja Edward hampir saja menodai wanita itu kalau saja Elisabeth tidak menarik belati di pinggang sang raja saat itu. ia mengancam akan melukai dirinya sendiri kalau Raja sampai berbuat yang macam macam kepadanya. Akhirnya Raja edaward menyerah. Ia pergi ke medan perang dengan perasaan kecewa. (dua jempol utk Elisabeth, ini baru namanya janda terhormat)
5.      Mereka akhirnya bertemu kembali ketika raja Edward pulang untuk meminta dukungan dari  para bangsawan, termasuk dari keluarga Elisabeth. Saat itulah sang Raja mengajak Elisabeth menikah diam-diam, sebelum keesokan harinya raja itu harus pergi berperang kembali.
6.      Nah Lho, hati istri mana yang tak was-was? Baru beberapa hari menikah, Elisabeth malah ditinggal sang suami untuk pergi berperang. Takut jadi janda lagi doi.. hehehe
7.      Emang uda nasib Elisabeth untuk jadi ratu inggris kali ya, akhirnya perang antara Lancaster dan York itu dimenangkan oleh Raja edaward dari York. Raja edaward otomatis menjadi raja inggris. Lalu siapa ratunya? Tak disangka-sangka, Raja Edward malah mengakui pernikahan diam-diamnya itu kepada pihak kerajaan. Padahal ia bisa saja menolak untuk mengakui Elisabeth karena memang tak ada bukti yang valid tentang pernikahannya. Akhirnya mesiki ditentang hampir semua pihak kerajaan, Raja edaward tetap memilih Elisabeth sebagai ratunya.
8.      Selama 19 tahun pernkahan, mereka dikarunia 10 orang anak. Wow banget deh untuk Elisabeth, kesepuluh anaknya itu malah hampir dilahirkan setiap tahun bro. hihihi
9.      Lelaki tetaplah lelaki, emang si edaward uda jadi playboy dari lahir kali ya, meski ia tergila gila dan selalu mengucapkan cinta kepada Elisabeth, tetap saja sang Raja mempunyai banyak wanita simpanan di luar kerajaan. Ada satu scene, saat sang ratu inggris itu baru saja melahirkan anak ke 9 (kalo gak salah ya), ketika itu ia kembali lagi ke kerajaannya, Ia malah menangkap ada sosok wanita lain di sisi sang raja, namanya adalah Elisabeth shore. Sang ratu murka. Ia meminta Edward mengusir wanita itu keseoksakn paginya. Walaupun ia maklum dengan suaminya itu, tapi Elisabeth tetaplah seorang wanita, Ia tak ingin wanita simpanan raja itu dibawa ke kerajaannya apa lagi samapai ada di tempat tidurnya -_-. Namun saat itu sang raja malah berkata bawa Ia hanya butuh ranjangnya tetap hangat? OH MY Edward. ( ini scene paling nyebelin di novel ini , gue ampe gemes ngeliat Edward yang kayak gitu, bagi gue mencintai itu=monogami=setia hanya pada satu. kalau gue jadi Elisabeth gimana ya? Sakitnya itu disini ;(  hiks hiks hiks)
10.  Ada alagi scene yang paling menyedihkan di novel ini, saat raja Edward yang padahal hanya terserang demam biasa, malah meninggal mendadak, meninggalkan Elisabeth seorang diri, dengan pewaris tahta yang masih berusia 12 tahun (April 1483).
11.  Akhirnya meski uda jadi raja dan ratu inggris selama 21 tahun dan memiliki pewaris tahta yang sah yakni pangeran Edward V (prince of wales), tetap saja sang pangeran tak berhasil naik tahta karena di kudeta oleh pamannnya sendiri alias adik Raja Edward IV, segera setelah sang raja itu mangkat. Poor ya..
   
Speechless deh habis baca novel ini. galaunya itu bisa ampe berminggu-minggu nih. Karena galau inilah gue akhirnya searching searching tentang novel ini.  gue nemuain kalau the white queen itu ada Tv seriesnya ternyata. OH MY GOD !!! sayangnya gue uda coba download tapi gak bisa. Linknya itu gak ada yang beres. Jadi gigit jari deh. Nah bagi para readers yang ada seriesnya, atau tau dimana link downloadnya atau tau siapa yang jual kasetnya, tolong dong kasih tau gue. Comment ya.  Galau nih..
       
For all thanks ya, uda baca coretan gak jelas lagi malam ini. sebenarnya tulisan ini sengaja gue buat biar gue gak lupa pernah baca dan tegila gila dengan nih novel..  oh ya sekali lagi, readers pada setuju kan dengan pendapat gue diatas bahwa cinta=Setia pada satu saja= monogami. Harus setuju ya,.. gak mau kan jadi kayak Elisabeth -_- . Ehmmm 

/_ yesica

3 komentar

jadi kepengen baca pas tahu ini novel tema nya kerajaan :3

Baru sempat balas skrg. Semoga kamu uda baca soalnya recom bgt nih novel. pengen cari yang Jilid II tapi gak ketemu :(

Endingnya Elizabeth Gk Menjabat Jadi Ratu Saoalnya Udah Di kudeta trus Dia Melarikan Diri Ke Tempat Yang Aman Buat Nemuin Anaknya Yang Dia Buang Demi Menyelamatkan Anaknya,Anaknya Datang Ke Tempat Amannya Tersebut sendirian Sambil Memeluk Ibunya.


EmoticonEmoticon